Mojokerto – Selasa, 5 November 2024 – Digital Intelligence (Digi-I) yang merupakan strategic bisnis dari PT LPP Agro Nusantara bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara melaksanakan kegiatan piloting aplikasi Ekosistem Tebu Rakyat yang ditujukan bagi para petani tebu, pabrik gula, dan penyedia dana. Proses piloting berlangsung di Pabrik Gula Gempolkrep. Dalam kegiatan piloting ini dihadiri oleh Dimas Eko Prasetyo, S.T., selaku SEVP Operation I dari PT Sinergi Gula Nusantara; Pugar Indriawan, S.E., M.B.A., SEVP Operation PT LPP Agro Nusantara beserta jajaran tim PT LPP Agro Nusantara; Edy Purnomo selaku GM Pabrik Gula Gempolkrep; tim Bank BNI Kantor Pusat beserta pimpinan Kantor Cabang BNI Mojokerto; dan petani tebu yang terafiliasi dengan Pabrik Gula Gempolkrep.
Acara piloting ini merupakan bagian dari rangkaian peluncuran Ekosistem Tebu Rakyat sebagai sistem digital yang menghadirkan value creation berupa integrasi, akurasi, keahlian, kemudahan, dan kecepatan dalam proses bisnis. Dengan dukungan teknologi mutakhir, termasuk remote sensing dan machine learning, aplikasi ini bertujuan mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2023 terkait percepatan program swasembada gula nasional dengan mengintegrasikan beberapa pemangku kepentingan seperti petani, pabrik gula, penyedia dana, dan penyedia sarana produksi.
Ekosistem Tebu Rakyat merupakan program kolaboratif antara PT LPP Agro Nusantara dan PT Sinergi Gula Nusantara, yang salah satu tujuannya adalah memperluas jumlah petani tebu yang terintegrasi dalam ekosistem gula Nusantara, sehingga dapat mendorong pengembangan sektor gula dalam rangka mewujudkan program swasembada gula nasional. Dalam sambutannya, Dimas menyatakan, “Harapannya, aplikasi Etera bukan hanya menjadi sarana pendaftaran bagi petani pada Pabrik Gula, tetapi juga dapat mempermudah peran petani tebu dalam mendapatkan akses pada proses budidaya tanaman tebu. Selain itu, semoga Pabrik Gula Gempolkrep semakin maju dalam memberikan pelayanan kepada petani tebu.”
Terlepas dari tujuan utama Aplikasi Etera, aplikasi ini merupakan salah satu finalis dalam event Fordigi Summit 2024 dengan tema Navigating the Digital Horizon – AI Strategies for SOE’s Transformation. Etera berhasil meraih juara kedua dengan menciptakan keunggulan dalam beberapa aspek, antara lain: Cost Optimization, yang memberikan efisiensi pada proses bisnis budidaya tebu; Customer Satisfaction, yang meningkatkan kepuasan para petani dan stakeholder yang terhubung dengan aplikasi ini; Revenue Generation, yang berpotensi meningkatkan pendapatan melalui integrasi Tebu Rakyat dengan pabrik gula; serta AI Integration, yang memungkinkan pemantauan budidaya tebu secara lebih efektif melalui teknologi kecerdasan buatan.
Kegiatan piloting aplikasi Etera ini dihadiri oleh para petani tebu yang sudah dan akan terafiliasi dengan Pabrik Gula Gempolkrep. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada petani terkait tujuan dan fungsi dari penggunaan aplikasi Etera. Dalam kegiatan ini, sosialisasi kepada para petani dilakukan secara langsung dengan mendemonstrasikan aplikasi secara rinci untuk setiap fiturnya, menjelaskan alur proses dan tahapan yang harus dilakukan oleh petani, mulai dari pendaftaran lahan hingga prosedur pengajuan pendanaan melalui aplikasi Etera.
Melalui kolaborasi yang apik ini, PT LPP Agro Nusantara bersama PT Sinergi Gula Nusantara berharap dapat menciptakan ekosistem end-to-end proses budidaya tebu yang mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor tebu di Indonesia.[YSF]