LPP Agro Nusantara

Sekilas Tentang LPP

PT LPP Agro Nusantara didirikan di Yogyakarta pada tahun 1950. Sejak berdiri, PT LPP Agro Nusantara konsisten dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja, baik di tingkat organisasi, unit maupun individu.

PT LPP Agro Nusantara kini hadir di semua kawasan industri, tidak hanya melayani kebutuhan agroindustri, meskipun hal ini masih menjadi fokus utama industri binaan.

PT LPP Agro Nusantara secara kokoh mampu menjadi mitra sekaligus terlibat dalam konsultasi manajemen, yang mencakup semua kegiatan mulai dari manajemen operasi, strategi perusahaan, roadmap & strategi teknologi informasi, sumber daya & manfaat manusia, desain dan pengembangan organisasi, manajemen perubahan, hukum & resolusi kon­ik, penasihat keuangan, pemasaran & penjualan, dan sistem pemantauan layanan publik.

Terutama dalam manajemen operasi yang meliputi perencanaan dan manajemen proyek awal, desain dan rekayasa, kontrol kualitas dan inspeksi, pengadaan mesin dan peralatan, konstruksi dan commissioning proyek industri, proyek infrastruktur, dan proyek agribisnis khusus.

Other Service:

Company Overview

Selamat datang di bagian Company Profile kami, Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam industri ini. Kami ingin menjadi mitra sukses Anda dalam perjalanan Anda

Menjadi excellent partner dalam membangun daya saing BUMN Perkebunan dan Industri Perkebunan Nasional

  1. Sebagai integrated knowledge partner bagi BUMN Perkebunan dan knowledge hub bagi seluruh industri perkebunan untuk membangun kapabilitas sumber daya manusia dan organisasi.
  2.  Utilizing knowledge & aset organisasi secara optimal untuk bisnis dan segmen pasar non perkebunan dalam rangka memberi nilai tambah; PT LPP Agro Nusantara viii Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2022-2026.
  3. Memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
  4. Mempromosikan prinsip management dan governance yang mengacu pada standar, norma, dan best practices industri serta menerapkan teknologi dan inovasi terkini.