
Yogyakarta, 9 September 2025 – Pelatihan Competency Advancement Through Assessment Awareness BOD-1 Batch 2 dilaksanakan secara offline di PT LPP Agro Nusantara, yakni di ruang Convention Hall lantai 2 pada tanggal 9 s.d 12 September 2025 dan diikuti oleh 8 peserta tingkat Regional Head dari PT SGN dan PT Perkebunan Nusantara I. Fasilitator sekaligus narasumber dalam program ini merupan Subject Matter Expert (SME) PT LPP Agro Nusantara yang akan membersamai selama 2 hari ke depan.
Assessment Center merupakan metode berbasis kompetensi yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi perilaku individu melalui berbagai simulasi, wawancara, kuesioner, serta tes psikologis. Tujuan utamanya untuk memetakan talenta, menilai kompetensi kunci, sekaligus mendukung pengembangan sumber daya manusia di organisasi, khususnya di lingkungan BUMN. Pelaksanaan asesmen ini dilakukan oleh lembaga profesional yang telah direkomendasikan oleh Kementerian BUMN, dengan peserta yang berasal dari pegawai atau calon talenta perusahaan yang dinilai kesiapannya untuk masuk ke dalam talent pool dan berkontribusi lebih lanjut bagi organisasi.



Kegiatan Assessment Center umumnya dilaksanakan oleh lembaga asesmen resmi baik secara langsung di kantor atau lokasi lembaga asesmen, maupun secara daring dengan perangkat dan jaringan yang memadai. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, misalnya pada proses rekrutmen, promosi jabatan, maupun pemetaan talenta untuk pengembangan SDM. Dalam praktiknya, asesmen ini dijadwalkan oleh manajemen perusahaan sesuai dengan arahan dan kebijakan Kementerian BUMN.
Alasan utama pelaksanaan Assessment Center untuk memastikan perusahaan memiliki sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan relevan dengan kebutuhan jabatan. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar dalam perencanaan karier, penyusunan program pengembangan, serta strategi peningkatan daya saing perusahaan di era persaingan global.
Proses asesmen dilakukan dengan prinsip multi-method dan multi-assessor untuk menjamin objektivitas penilaian. Berbagai instrumen yang digunakan meliputi case analysis, in-basket exercise, group discussion, role play, wawancara berbasis perilaku (behavior event interview), hingga tes psikologis yang menggali kepribadian dan potensi peserta. Seluruh hasil dari beragam metode tersebut kemudian dianalisis secara menyeluruh untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai kompetensi individu. Dengan demikian, Assessment Center menjadi instrumen penting dalam manajemen talenta, karena mampu memberikan evaluasi yang objektif, menyeluruh, dan bermanfaat bagi keberlangsungan serta pengembangan perusahaan.