Yogyakarta, 2 Desember 2025 — PT LPP Agro Nusantara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi Geographic Information System (GIS) yang diselenggarakan selama lima hari secara offline di LPP Garden Hotel. Kegiatan ini dibuka oleh Wahyu Jatmiko Krisdiyanto, selaku perwakilan Board of Management PT LPP Agro Nusantara, yang menekankan pentingnya kompetensi GIS sebagai fondasi pengambilan keputusan berbasis data dalam industri modern.
Dalam sambutannya, Wahyu Jatmiko Krisdiyanto menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas perusahaan, khususnya dalam menghadapi transformasi digital dan kebutuhan monitoring—evaluasi berbasis real-time. “Kemampuan membaca, mengolah, dan menyajikan data geospasial hari ini bukan lagi opsional. Ini kebutuhan strategis untuk memastikan perusahaan bergerak cepat, tepat, dan akuntabel,” ujarnya.
Program ini menggabungkan in-class learning selama tiga hari dan Uji Kompetensi selama dua hari yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Peserta akan melalui ujian praktik, ujian tertulis, serta wawancara sebagai bagian dari proses asesmen.
Materi yang diberikan meliputi manajemen tim kerja, pengoperasian perangkat lunak SIG, pembuatan basis data spasial, analisis geospasial, manajemen data geospasial, hingga pengendalian kualitas pekerjaan sistem informasi geografis. Seluruh rangkaian dirancang untuk memastikan peserta bukan hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam konteks pekerjaan.
Fasilitas yang diberikan mencakup akomodasi, konsumsi penuh, training kit, sertifikat keikutsertaan, serta sertifikat kompetensi BNSP bagi peserta yang dinyatakan lulus.
PT LPP Agro Nusantara berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya SDM yang lebih kompeten, adaptif, dan siap menghadapi kebutuhan industri berbasis data. Implementasi GIS yang kuat diyakini akan meningkatkan efisiensi proses bisnis, akurasi pemantauan lapangan, dan ketepatan pengambilan keputusan di berbagai sektor yang menjadi lingkup kerja perusahaan.
