Yogyakarta, 22 Agustus 2025- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga penelitian nasional memiliki peran penting dalam mendorong kolaborasi riset dan pengembangan inovasi di sektor industri , tak terkecuali industri perkebunan. Sementara itu, PT LPP Agro Nusantara sebagai Corporate University dari Holding Perkebunan Nusantara berfokus pada jasa konsultansi, riset, dan pengembangan di bidang agroindustri, khususnya kelapa sawit, karet, dan komoditas perkebunan lainnya.
Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2025 di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung Kampus PT LPP Agro Nusantara sebagai bentuk inisiasi kerja sama strategis antara BRIN dengan PT LPPAN untuk memperkuat ekosistem riset, hilirisasi hasil penelitian, serta implementasi inovasi di sektor perkebunan dan agroindustri.
Ada beberapa agenda kunjungan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah :
1.Evaluasi Program Sosialisasi dan Pelatihan Operasional Biogas PTPN IV (PalmCo)
2.Diskusi Program Co-Firing Biogas Pabrik Kelapa Sawit
3.Penyusunan Program Baru Bidang Biogas
4.Kunjungan Laboratorium Politeknik LPP Yogyakarta
Dalam kunjungan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Subject Matter Expert PT LPP Agro Nusantara yakni Bapak Saptyaji dan Bapak Ari Wibowo & Perwakilan dari Politeknik Ibu Galuh Banowati , Bapak Yunaidi serta tamu undangan dari BRIN antara lain Dr. Ir. Semuel Pati Senda, M.Sc.ES, Winda Wulandari, S.T., M.T. , Ir. Endro Wahju Tjahjono, Ir. Yusnitati, M.Si., Astri Pertiwi, S.T., M.T., Nilasari, S.Sos., Intan Machiya A.Md.Si. & Nurul Apsari Aji S.Si
Adapun tujuan dari kegiatan kunjungan tersebut antara lain :
- Membangun sinergi riset dan inovasi antara BRIN dan PT LPP Agro Nusantara.
- Membahas peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi dan solusi berbasis riset untuk industri perkebunan.
- Melakukan kunjungan ke fasilitas laboratorium Politeknik LPP sebagai sarana pendukung riset dan pelatihan dan persiapan akreditasi laboratorium.
- Mengeksplorasi program-program yang dapat mendukung keberlanjutan, efisiensi, dan daya saing sektor perkebunan.