Berita & Artikel

Menyiapkan Jantung Baru untuk PKS Talang Sawit

Ditulis oleh:

Ir. Ari Wibowo, S.T., M.Eng., IPM.

Subject Matter Expert LPP Agro Nusantara

Langit pagi Yogyakarta pada 13 Agustus 2025 terlihat cerah ketika tim kami memulai perjalanan. Tujuan kami kali ini adalah PKS Talang Sawit, sebuah pabrik kelapa sawit yang berdiri di tengah hamparan kebun hijau di Sumatera Selatan. Perjalanan dimulai dengan penerbangan menuju Palembang, dilanjutkan perjalanan darat selama tiga jam yang diwarnai pemandangan deretan pohon sawit sejauh mata memandang.

Kami datang membawa satu misi: menilai kelayakan pemasangan boiler baru di PKS Talang Sawit. PKS Talang Sawit dengan kapasitas olah 30 ton TBS/jam, selama ini masih mengandalkan boiler berkapasitas 20 ton/jam pada tekanan 20 bar. Bukan tanpa alasan, boiler yang saat ini beroperasi telah setia bekerja selama lebih dari 35 tahun. Usianya yang tak lagi muda membuat kinerjanya menurun. Seperti manusia yang mulai renta, tanda-tanda kelelahannya tampak jelas pada boiler: kebocoran di beberapa titik, konsumsi bahan bakar yang boros, dan efisiensi yang jauh dari ideal.

Sesampainya di pabrik, suara mesin yang bergemuruh dan aroma khas pengolahan sawit menyambut kami. Di sudut area boiler, terlihat sosok sang “pejuang tua” itu—sebuah mesin besar yang dulu menjadi andalan, kini berdiri dengan cat yang memudar dan pipa-pipa yang menampakkan jejak waktu. Kami langsung melakukan observasi, berbincang dengan para operator yang selama ini menjadi “nadi” penggerak stasiun boiler. Dari cerita mereka, kami mendengar kisah bagaimana mesin ini sudah melewati masa-masa sibuk produksi, musim panen yang padat, hingga tantangan teknis yang berulang kali dihadapi.

Hari kedua kami habiskan untuk menelusuri setiap detail. Kami melihat ruang bakar, memeriksa kondisi pipa, hingga memahami alur suplai uap yang menjadi tulang punggung produksi pabrik. Sambil berjalan di area boiler, kami juga membayangkan seperti apa wajah baru stasiun ini bila dilengkapi mesin pengganti. Boiler baru bukan hanya akan menghadirkan kinerja yang lebih efisien, tetapi juga membuka peluang penerapan teknologi ramah lingkungan, bahkan kemungkinan memanfaatkan energi biogas dari limbah pabrik.

Di sela-sela pekerjaan, kami sempat berdiskusi dengan pihak pabrik tentang harapan mereka. Ada semangat yang sama: menciptakan sistem kerja yang lebih andal, hemat energi, dan berkelanjutan. Bagi mereka, boiler baru bukan sekadar alat, tapi sebuah investasi masa depan.

Hari ketiga, kami meninggalkan Talang Sawit dengan membawa banyak catatan, foto, dan gambaran lengkap kondisi di lapangan. Semua itu akan menjadi bahan kajian untuk merancang rekomendasi terbaik bagi pabrik ini.

Perjalanan singkat ini meninggalkan kesan mendalam. Selama 13-15 Agustus 2025, tim melakukan kajian kelayakan pemasangan boiler baru. Kami melakukan survei kondisi lapangan, penilaian kinerja boiler eksisting, serta pemetaan lokasi untuk perencanaan desain unit baru. Kami melihat langsung bagaimana sebuah mesin, yang mungkin bagi orang luar hanyalah tumpukan logam, sesungguhnya memegang peranan vital dalam kehidupan sebuah pabrik. Seperti jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh, boiler memompa uap yang menggerakkan proses produksi dari awal hingga akhir.

Melalui boiler baru diharapkan mampu meningkatkan efisiensi energi, menjamin keandalan proses produksi, serta membuka peluang penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti cofiring biogas. Dengan langkah ini, PKS Talang Sawit akan memiliki “jantung baru” yang lebih kuat, efisien, dan siap mendukung keberlanjutan operasional di masa depan.

PKS Talang Sawit kini berada di persimpangan penting. Dengan boiler baru, mereka bisa melangkah menuju masa depan yang lebih efisien, produktif, dan ramah lingkungan. Dan kami bangga menjadi bagian dari langkah awal menuju perubahan itu—memberi nafas baru bagi sang “pejuang tua” yang telah mengabdi puluhan tahun.

Informasi Tambahan:

Jasa Konsultasi dan Kajian Teknis Pengadaan dan Pemasangan Baru Boiler

PKS Talang Sawit, Sumatera Selatan, PT Perkebunan Nusanrara IV Regional VII

Share:

Facebook
LinkedIn

Table of Contents