Yogyakarta, 30 Desember 2025 – PT LPP Agro Nusantara mendapat kehormatan menerima kunjungan resmi dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) pada hari ini, Selasa (30/12/2025). Delegasi KP2MI dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Penempatan, Ahnas, S.Ag., M.Si., dan Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Dwi Setiawan Susanto, S.E., M.Si., Ak. Kedatangan delegasi tersebut disambut hangat oleh Senior Executive Vice President (PTPN Corpu) PT LPP Agro Nusantara, Pugar Indriawan, S.E., MBA, beserta jajaran manajemen perusahaan.
Kunjungan yang dimulai sejak pukul 15.30 WIB ini merupakan bentuk keseriusan PT LPP Agro Nusantara untuk terlibat dalam program KP2MI yang sedang aktif membuka peluang kerja sama dengan berbagai institusi guna meningkatkan kualitas dan kompetensi pekerja migran Indonesia. Sebagai kementerian baru bentukan Presiden Republik Indonesia yang memiliki fokus khusus dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran, KP2MI terus menjalin kolaborasi strategis dengan institusi pemerintah dan swasta yang kompeten di bidangnya masing-masing. PT LPP Agro Nusantara yang merupakan bagian dari holding PTPN III dipandang sebagai mitra potensial dalam menyediakan program pelatihan berkualitas di sektor perkebunan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Direktur Jenderal KP2MI menyampaikan paparan komprehensif mengenai visi dan program kerja kementerian dalam melindungi, memberdayakan, dan meningkatkan kompetensi pekerja migran Indonesia. Diskusi berlangsung produktif dengan pembahasan mendalam mengenai bagaimana PT LPP Agro Nusantara dapat berkontribusi dalam menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang siap bersaing di pasar kerja global, khususnya di sektor perkebunan. Pengalaman panjang PT LPP Agro Nusantara sejak tahun 1950 dalam bidang pelatihan, konsultansi, asesmen, dan sertifikasi menjadi nilai tambah dalam kemungkinan kolaborasi ini.
Peluang Besar di Pasar Kerja Medium-High Skills
Direktur Jenderal Penempatan KP2MI, Ahnas, S.Ag., M.Si., menyampaikan bahwa sektor perkebunan memiliki potensi besar untuk dikembangkan mengingat tingginya permintaan dari berbagai negara di dunia. “KP2MI memiliki tiga fokus utama dalam mempersiapkan calon pekerja migran, yaitu bahasa, keterampilan, dan softskill. Kami menargetkan penempatan di pasar medium-high skills yang saat ini banyak diminati oleh negara-negara di dunia,” ungkapnya. Ahnas juga menekankan harapannya agar para alumni pelatihan yang telah memiliki pengalaman di luar negeri dapat berkontribusi dalam meningkatkan industri perkebunan Indonesia, baik dari sisi agroteknologi maupun aspek lainnya.
Membangun Ekosistem dengan Standar Internasional
Sementara itu, Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Dwi Setiawan Susanto, S.E., M.Si., Ak., menekankan pentingnya peningkatan kualitas kompetensi pekerja migran sekaligus perlindungan bagi mereka. “Bersama BUMN seperti PT LPP Agro Nusantara, kami berupaya membangun ekosistem yang kuat dengan melakukan shifting ke standar internasional. Hal ini penting agar pekerja migran Indonesia tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di pasar global,” jelasnya.
PT LPP Agro Nusantara sebagai lembaga pengembangan sumber daya manusia di bawah naungan holding PTPN III senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Melalui berbagai program pelatihan, konsultansi, asesmen, dan sertifikasi yang telah dikembangkan selama puluhan tahun, perusahaan terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi berbagai institusi dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Keterlibatan dalam program peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam memajukan bangsa melalui pengembangan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang siap berkiprah di kancah internasional dengan penuh percaya diri dan profesionalitas.
